Yang tergambar perempuan tua dan baju lusuhnya
Terlintas memundaki sekarung barang bekas
Tanpa alas kaki
Apalagi kebaya dan konde
Tak ada sarung batik
Atau wangi wangian semerbak
Mengeja huruf pun tak bisa
Apalagi menulis surat tuk kawan di negeri seberang
Yang dia tahu
Bagaimana anak-anak bertahan hidup
Dan tetap bersekolah tuk perbaiki nasib
Yang dia tulis
Cerita air mata dan tetesan keringat
Tentang rindu dan harapan yang terbelah
Yang mungkin tak dikenang
Bahkan tuk satu detik saja
Makassar, 21 Februari 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan kritik apa saja yang anda lihat, rasa, dan pikirkan