Aku
menduakanmu, walaupun hanya dalam pahamanku. Selingkuhkah aku???
Sudah dua hari ini, bergantian dua orang
di masa laluku yang pernah berbunga menyapaku kembali. Entah bagaimana caranya
mereka menemukan nomor ponselku yang kusembunyikan sedemikian rupa, yang
jelasnya suara mereka terdengar riuh lagi di gendang telingaku. Dan kehadiran
mereka, mengusik imajinasi liarku mengenang kembali segala hal yang pernah
dirasai bersama. Belum lagi pertemanan dalam jejaring sosial, membuat aku
semakin banyak menelan remah-remah kata yang mengotori hati dan pikiran. Beruntunglah,
dewasaku masih sedikit mengingatkan bahwa hati ini telah dan harus tertambat
pada satu orang yang telah lama menemani perjalananku. Terakhir, aku kembali dikejutkan
dengan satu pesan singkat yang begitu saja terbaca di layar ponselku;